Wednesday, January 24, 2018

BAB III Budi Daya Tanaman Obat



Tanaman obat merupakan tanaman yang dapat digunakan untuk mengobati suatu penyakit atau memelihara kesehatan. Tananman obat yang ditanam di pekarangan rumah biasanya disebut apotek hidup atau TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Apotek hidup dan TOGA merupakan kegiatan budi daya tanaman obat-obatan dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan. Tanaman tersebut biasanya digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Berikut beberapa deskripsi tanaman obat yang ada di sekitarmu :

1.     Temu lawak

Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) mempunyai nama daerah, diantaranya koneng gede (Sunda) dan temu lobak (Madura). Tanaman ini merupakan tanaman tahunan yang tumbuh merumpun. Tanaman ini lebih cocok dibudidayakan di dataran sedang. Secara alami, temu lawak tumbuh dengan baik di lahn yang teduh dan terlindung dari teriknya sinar matahari. Perakaran temu lawak dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis tanah berkapur, berpasir, agak berpasir, maupun tanah yang liat. Temu lawak biasanya dimanfaatkan untuk obat penambah nafsu makan pada anak-anak, anemia, antikolesterol, anti oksidan, dan antimikroba.

2.     Akar Wangi

Akar wangi (Vetiveria zizanioides) dapat tumbuh di dataran beriklim tropis dan subtropis. Budidaya akar wangi biasanya dengan metode memperbanyak biji atau dengan cara memisahkan anak rumpun dan memecah anak tinggal yang sudah merumpun. Manfaat dari akar wangi untuk kesehatan adalah sebagai anti septik, sama halnya dengan daun beluntas.

3.     Sirih

Sirih (Piper betle) merupakan tanaman terna, tumbuh menjalar atau merambat menyerupai tanaman lada. Sirih dapat tumbuh di daerah tropis. Sirih dapat diperbanyak dengan cara stek batang. Daun sirih pada umumnya bermanfaat untuk menahan darah, menyembuhkan luka kulit (eksim), obat saluran pencernaan, menguatkan gigi, dan membersihkan tenggorokan.

4.     Jeruk Nipis

Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) biasanya tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari. Tanaman ini banyak ditanam di pekarangan rumah dan di kebun. Buah jeruk nipis bermanfaat untuk meningkatkan kinerja pencernaan, menghambat penuaan, menurunkan berat badan, mengobati batuk, mengobati deman dan flu, mengobati ambeien, menyembuhkan amandel, dan mengobati batu ginjal.

5.     Mahkota Dewa

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan tanaman asli Indonesia yang termasuk ke dalam jenis tanaman perdu yang dapat tumbuh subur di tanah gembur dan subur. Mahkota dewa bermanfaan untuk melancarkan peredaran darah, mengurangi kandungan kolesterol, sebagai antioksidan, antialergi, dan sebagainya.

6.     Patah Tulang

Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli) berasal dari afrika. Tanaman ini menyukai tempat yang terkena sinar matahari langsung. Tanaman ini memiliki ranting bulat silindris, daunnya jarang, kecil dan terletak pada ujung ranting yang masih muda.

Patah tulang biasanya digunakan sebgai tanaman pagar, tanaman hias, atau tumbuh liar. Hampir seluruh bagian tanaman patah tulang dapt digunakan sebagai obat. Akar dan rantingnya dapat mengobati penyakit lambung, rematik, dan nyeri syaraf. Bagian batang kayu dapat digunakan debagai obat penyakit kulit, sakit gigi, dan radang telinga. Getahnya dapat mengobati sakit gigi, tetapi jika terkena mata, dapat menyebabkan kebutaan. Cabang dan rantingnya jika dibakar dapat mengusir nyamuk.